Mursholin, S.PdI dalam renungan meneladani Bunda RA. Kartini sebagai kaum wanita patut bersyukur dengan pelopor perjuangan Kartini sehingga martabat kaum perempuan terangkat dan dihargai.
"Kaum perempuan juga semakin diakui dan dipertimbangkan dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakat," katanya.
"Tugas kita membesarkan dan menghindarkan kaum wanita dari salah satu penyakit yang ganas dan mematikan, yakni perbudakan" ujarnya.
Mursholin menyadari, perjuangan RA Kartini belum sepenuhnya berhasil dan banyak yang perlu diperjuangkan. Oleh karena itu menjadi kewajiban semua pihak untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita luhurnya.
Kepala KB Taman Pintar ini juga bersyukur dapat kembali memperingati Hari Kartini.
Dia berharap, melalui peringatan ini, semua pihak diingatkan untuk tidak meremehkan dan memandang sebelah mata peran dan kiprah kaum perempuan.
"Mari kita jadikan peringatan ini sebagai saran untuk mengevaluasi terhadap perjuangan dan segala upaya yang sudah kita lakukan demi kepentingan keluarga, masyarakat, banua dan bangsa," pintanya.
Ia mengajak kaum perempuan untuk meneladani kiprah dan perjuangan RA Kartini karena tantangan yang dihadapi semakin berat dan kompleks.
"Hendak kita berkomitmen untuk memberdayakan peran kaum perempuan untuk membangun keadilan dan kesetaraan gender, sehingga kontribusi dalam membangun daerah," tambahnya.
Karena itu, tugas besar kaum kartini adalah mensukseskan program nasional pendidikan sedini mungkin dalam mensejajarkan pendidikan untuk memahamkan peran seorang wanita baik di lingkungan keluarga, masyarakat, agama maupun politik dalam bernegara.
KB-TPA Taman Pintar mengucapkan Dirgahayu Hari Kartini Indonesia ke 163
0 komentar:
Posting Komentar